www.baturiticyber.com
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

www.baturiticyber.com

Let get it done!!!
 
HomeLatest imagesSearchRegisterLog in

 

 MIMBAR MOTIVASI

Go down 
3 posters
AuthorMessage
abuniswa

abuniswa


Posts : 4
Join date : 2009-03-06

MIMBAR MOTIVASI Empty
PostSubject: MIMBAR MOTIVASI   MIMBAR MOTIVASI I_icon_minitimeTue Mar 17, 2009 2:39 am

KISAH SEBUAH CANGKIR

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. "Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop! Stop! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum !"

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku.
Cairan warna itu begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak. Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku.

Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin. Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Renungan :
"Seperti inilah Tuhan membentuk kita. Pada saat Tuhan membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara bagi-Nya untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya."

"Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan,apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."

"Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Dia sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai, Anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan membentuk Anda."

From : Abuniswa (x.olabe@yahoo.co.id)
Back to top Go down
Admin
Admin
Admin


Posts : 14
Join date : 2009-02-25
Location : Denpasar-Bali

MIMBAR MOTIVASI Empty
PostSubject: Re: MIMBAR MOTIVASI   MIMBAR MOTIVASI I_icon_minitimeMon Mar 23, 2009 5:52 am

Betul..Betul....betuullll banget tuh bang abe...
kayak bang admin ini kan udah cakep karena emang udah dipermak ama Gusti Allah hehehehe amien amieennnn.... cheers
Back to top Go down
https://baturiticyber.board-directory.net
abuniswa

abuniswa


Posts : 4
Join date : 2009-03-06

MIMBAR MOTIVASI Empty
PostSubject: Re: MIMBAR MOTIVASI   MIMBAR MOTIVASI I_icon_minitimeFri Mar 27, 2009 3:45 am

JANGAN NILAI ORANG DARI LUARNYA SAJA !
Alkisah, beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.” Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua”,jawab ibu itu.” Wouw… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.
Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.” Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu??Bagaimana dengan kakak adik-adik nya??”” Oh ya tentu ” si Ibu bercerita :”Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.””
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ” Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??”Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ” anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak”. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”
Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani ??? “
Apakah kamu mau tahu jawabannya??????…
Please scroll….
.
.
.
.
…Please scroll
.
.
.
….Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
” Ooo …tidak tidak begitu nak….Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”
Note :
Pelajaran Hari Ini : Semua orang di dunia ini penting. Buka matamu, pikiranmu, hatimu. Intinya adalah kita tidak bisa membuat ringkasan sebelum kita membaca buku itu sampai selesai. Orang bijak berbicara “Hal yang paling penting adalah bukanlah SIAPAKAH KAMU tetapi APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN”
Back to top Go down
abuniswa

abuniswa


Posts : 4
Join date : 2009-03-06

MIMBAR MOTIVASI Empty
PostSubject: Re: MIMBAR MOTIVASI   MIMBAR MOTIVASI I_icon_minitimeFri Mar 27, 2009 3:51 am

Kisah Ibu Bermata Satu

Ibuku hanya memiliki satu mata.
Aku membencinya, dia sungguh membuatku menjadi sangat memalukan.

Dia bekerja memasak buat para murid dan guru di sekolah untuk
menopang keluarga.
Ini terjadi pada suatu ketika aku duduk di sekolah dasar dan ibuku
datang. Aku sungguh dipermalukan. Bagaimana bisa ia tega melakukan ini
padaku? Aku membuang muka dan berlari meninggalkannya saat bertemu
dengannya.

Keesokan harinya di sekolah,

"Ibumu bermata satu?!?!?. eeeee ejek seorang teman.
Akupun berharap ibuku segera lenyap dari muka bumi ini.

Jadi kemudian aku katakan pada ibuku, "Ma, kenapa engkau hanya
memiliki satu mata?! Kalau engkau hanya ingin aku menjadi bahan ejekan
orang-orang , kenapa engkau tidak segera mati saja?!!!?

Ibuku diam tak bereaksi.

Aku merasa tidak enak, namun disaat yang sama, aku rasa aku harus
mengatakan apa yang ingin aku katakan selama ini, Mungkin ini karena
ibuku tidak pernah menghukumku, akan tetapi aku tidak berfikir kalau
aku telah sangat melukai perasaannya.

Malam itu, Aku terjaga dan bangun menuju ke dapur untuk mengambil
segelas air minum.
Ibuku sedang menangis disana terisak-isak, mungkin karena khawatir
akan membangunkanku. Sesaat kutatap ia, dan kemudian pergi
meninggalkannya.

Setelah aku mengatakan perasaanku sebelumnya padanya, aku merasa tidak
enak dan tertekan. Walau demikian, aku benci ibuku yang menangis
dengan satu mata. Jadi aku bertekad untuk menjadi dewasa dan menjadi
orang sukses .

Kemudian aku tekun belajar. Aku tinggalkan ibuku dan melanjutkan
studiku ke Singapore.

Kemudian aku menikah. Aku membeli rumahku dengan jerih payahku.
Kemudian, akupun mendapatkan anak-anak, juga.

Sekarang aku tinggal dengan bahagia sebagai seorang yang sukses. Aku
menyukai tempat tinggal ini karena tempat ini dapat membantuku
melupakan ibuku.

Kebahagiaan ini bertambah besar dan besar, ketika

Apa ?! Siapa ini?!

Ini adalah ibuku Masih dengan mata satunya. Aku merasa seolah-olah
langit runtuh menimpaku. Bahkan anak-anakku lari ketakutan melihat
ibuku yang bermata satu.

Aku bertanya padanya, "Siapa kamu?!. Aku tidak mengenalmu!! !?
kukatakan seolah-olah itu benar. Aku memakinya, "Berani sekali kamu
datang ke rumahku dan menakut-nakuti anak-anakku! KELUAR DARI SINI!!
SEKARANG JUGA!!!?.

Ibuku hanya menjawab, "Oh, maafkan aku. Aku mungkin salah alamat.?
Kemudian ia berlalu dan hilang dari pandanganku.

Oh syukurlah Dia tidak mengenaliku. Aku agak lega. Kukatakan pada
diriku kalau aku tidak akan khawatir, atau akan memikirkannya lagi.
Dan akupun menjadi merasa lebih lega.

Suatu hari, sebuah undangan menghadiri reuni sekolah dikirim ke alamat
rumahku di Singapore. Jadi, aku berbohong pada istriku bahwa aku akan
melakukan perjalanan dinas. Setelah menghadiri reuni sekolah, aku
mengunjungi sebuah gubuk tua, dulu merupakan rumahku, Hanya sekedar
ingin tahu saja.

Di sana , aku mendapati ibuku terjatuh di tanah yang dingin. Tapi aku
tidak melihatnya ia mengeluarkan air mata. Ia memegang selembar surat
ditangannya Sebuah surat untukku.

"Anakku, Aku rasa hidupku cukup sudah kini, Dan aku tidak akan pergi ke Singapore lagi
Tapi apakah ini terlalu berlebihan bila aku mengharapkan engkau yang
datang mengunjungiku sekali-kali? Aku sungguh sangat merindukanmu

Dan aku sangat gembira ketika kudengar bahwa engkau datang pada reuni
sekolah . Tapi aku memutuskan untuk tidak pergi ke sekolahan. Demi
engkau!

Dan aku sangat menyesal karna aku hanya memiliki satu mata, dan aku
telah sangat memalukan dirimu.

Kau tahu, ketika engkau masih kecil, engkau mengalami sebuah
kecelakaan, dan kehilangan salah satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku
tidak bisa tinggal diam melihat engkau akan tumbuh besar dengan hanya
memiliki satu mata. Jadi kuberikan salah satu mataku untukmu.

Aku sangat bangga akan dirimu yang telah dapat melihat sebuah dunia
yang baru untukku, di tempatku, dengan mata tersebut. Aku tidak pernah
merasa marah dengan apa yang kau pernah kau lakukan. Beberapa kali
engkau memarahiku!

Aku berkata pada diriku, 'Ini karena ia mencintaiku!'


Pesannya, ya kadang2 kita tidak mengerti seberapa besar pengorbanan ibu (ortu) kita selama kita hidup. Karena itu hargai n hormatilah ibu (ortu) kita selama mrk msh hidup. Jangan sampai kita menyesal pada saat mereka meninggal, kita blm sempet membalas pengorbanan mereka. Dan selalu bawa mereka di dlm doa2 kita.


From : ABE (x.olabe@yahoo.co.id)
Back to top Go down
karepkudewe

karepkudewe


Posts : 6
Join date : 2009-04-30

MIMBAR MOTIVASI Empty
PostSubject: Re: MIMBAR MOTIVASI   MIMBAR MOTIVASI I_icon_minitimeThu Apr 30, 2009 3:16 pm

Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir.
Back to top Go down
http://www.ironsanty.co.cc
Sponsored content





MIMBAR MOTIVASI Empty
PostSubject: Re: MIMBAR MOTIVASI   MIMBAR MOTIVASI I_icon_minitime

Back to top Go down
 
MIMBAR MOTIVASI
Back to top 
Page 1 of 1

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
www.baturiticyber.com :: Your first category :: Forum Bebas-
Jump to: